Rabu, 25 Mei 2011

Membuat Koneksi Interbase atau firebird ke DELPHI dengan component dbExpress











dbExpress adalah fitur yang baru ada mulai Delphi 6 (dan C++Builder 6), yang berguna untuk melakukan koneksi antara aplikasi dengan beberapa tipe database server (Oracle, IBM DB2, Interbase/Firebird, MySQL, Informix, dll). Dalam tulisan ini, saya ingin menunjukkan cara membangun koneksi (yang simple) antara aplikasi Delphi dengan Interbase melalui komponen-komponen dbExpress.

Setidaknya, Anda akan tahu komponen apa saja yang terlibat dan perlu digunakan dalam pengembangan aplikasi database dengan dbExpress.



Caranya sebagai berikut:

1. Tempatkan komponen SQLConnection (dari page dbExpress) ke dalam Form
2. Double-click komponen tersebut dan pilih IBConnection.
3. Pada kolom Database, isikan nilai c:\Program Files\Common Files\Borland Shared\Data\EMPLOYEE.GDB
4. Pada kolom SQL Dialect, isikan nilai 3
5. Set properti Connected dari SQLConnection1 menjadi true
6. Tempatkan komponen SQLDataSet (dari page dbExpress) dan set properti SQLConnection dengan SQLConnection1
7. Isikan query "select * from CUSTOMER" ke dalam properti CommandText dari komponen SQLDataSet1
8. Tempatkan komponen DataSetProvider (dari page Data Access) dan set properti DataSet dengan SQLDataSet1
9. Tempatkan komponen ClientDataSet (dari page Data Access) dan set properti ProviderName dengan DataSetProvider1 serta properti Active menjadi true
10. Tempatkan komponen DataSource (dari page Data Access) dan set properti DataSet dengan ClientDataSet1
11. Tempatkan komponen kontrol, misalnya DBGrid dan DBNavigator (dari page DB Controls) dan set properti DataSource dari kedua komponen tersebut dengan DataSource1

Sampai di sini, Anda sudah memiliki aplikasi yang dapat menampilkan data dari server Interbase melalui teknologi dbExpress. Mudah bukan?

references from sini

Kamis, 05 Mei 2011

Dasar Interbase/Firebird Database Server

III. Management Database

A. Via Command Line

Catatan :

Untuk membuka Command Line, pilih ‘Start->Run’, kemudian ketik ‘cmd’ (tanpa tanda petik) lalu klik tombol ‘Ok’.

Sebelum melakukan operasi pada Command Line, pertama-tama, tambahkan terlebih dahulu path lokasi instalasi Firebird kedalam Path system environtment computer anda. Untuk menambahkan Path Firebird kedalam Path system environtment, Lakukan langkah-langkah seperti dibawah ini :

1. Klik kanan pada icon ‘My Computer->Properties’ yang ada pada desktop atau dapat juga dengan meng-klik ‘Start->control Panel->System’.
2. Pilih Tab ‘Advanced’ dan klik ‘Environtment Variables’.



3. Pada Kotak ‘User Varibles for xxx’ (dimana xxx adalah nama computer anda), apabila variable ‘PATH’ belum ada, maka klik tombol ‘New’ dan masukkan ‘PATH’ (tanpa tanda kutip) pada isian ‘Variable Name’, dan lokasi directory bin Firebird (missal anda menginstal Firebird pada lokasi ‘C:\Program Files\Firebird\Firebird_2_0’, maka lokasi directory bin Firebird Server adalah ‘C:\Program Files\Firebird\Firebird_2_0\bin’ tanpa tanda kutip) anda pada isian ‘Variable Value’. Sedangkan bila variable ‘PATH’ sudah ada, klik ‘PATH’, kemudian tekan tombol ‘Edit’. Setelah itu, tambahkan lokasi directory bin Firebird Server pada kotak isian ‘Variable Value’. Ingat, untuk memisahkan variable value, gunakan semi colon (tanda titik koma) pada akhir PATH yang sudah ada, missal (c:\php;C:\Program Files\Firebird\Firebird_2_0\bin)



1) Management User

Secara default SuperUser pada IB/Fireberd adalah ‘sysdba’ dan password defaultnya adalah ‘masterkey’ (tanpa tanda kutip). Untuk alasan keamanan, ubahlah password SuperUser anda setelah instalasi IB/Firebird. Dalam melakukan operasi penambahan/pengubahan/penghapusan data user, dibutuhkan hak akses SuperUser atau user yang memiliki hak akses untuk menambah/mengubah/menghapus data yang ada pada table RDB$USERS pada database security2.fdb (pada firebird).

Dalam melakukan operasi management user, dibutuhkan program gsec.exe yang ada pada directory bin IB/Firebird. Untuk melakukan operasi ini, buka Command Line dan tulislah:

gsec -user A -pass B – C -pw D

Penjelasan :

· parameter –user A adalah user yang melakukan operasi. Dalam hal ini yang melakukan operasi adalah user yang bernama A.

· parameter –pass B adalah password user yang melakukan operasi. Dalam hal ini password A adalah B

· parameter C adalah operasi yang dikenakan pada user C dimana adalah operasi yang dilakukan.

Pilihan adalah :

* add untuk melakukan penambahan user ,
* mo untuk mengubah user (modify), dan
* del untuk menghapus user (delete).

Dalam hal ini, operasi yang dilakukan dikenakan pada user yang bernama C.

· Parameter –pw D adalah password yang digunakan oleh C dimana D adalah password dari C. parameter ini hanya diperlukan pada operasi penambahan dan pengubahan user saja. Untuk operasi penghapusan user, parameter ini tidak diperlukan.

Missal :

· Operasi untuk menambah user dengan nama user1 dan password pwuser1

gsec -user sysdba -pass masterkey -add user1 -pw user1

· Operasi untuk mengubah password user dengan nama user1 dan password barunya adalah user123

gsec -user sysdba -pass masterkey -add user1 -pw user1

· Operasi untuk menghapus user dengan nama user1

gsec -user sysdba -pass masterkey -del user1

2) Operasi Database

i) Membuat Database & Koneksi Database

Untuk membuat database, diperlukan program isql.exe yang ada pada directory bin IB/Firebird. Dalam pembuatan database, usahakan sebisa mungkin tidak menggunakan superuser (sysdba), karena sysdba memiliki control penuh pada IB/Firebird Server anda serta dapat melakukan apa saja pada server IB/firebird, termasuk merusak struktur, isi, serta data-data penting yang ada pada database anda. Gunakanlah sysdba hanya untuk management user saja.

Membuat Database

Untuk membuat database baru, bukalah terlebih dahulu Command Line, kemudian ketik ‘isql’ (tanpa tanda petik), lalu tekan enter.


Setelah muncul prompt SQL> , ketik

CREATE DATABASE ‘A’ page_size 1234 user ‘B’ password ‘C’;

Penjelasan :

* A adalah nama database beserta full path nya, missal : c:\data\test.fdb atau d:\my data\test.gdb
* 1234 adalah ukuran page size dari database. Nilai – nilai page size dapat diisi dengan 1024,2048,4096,8192,16384, dan kelipatannya. Secara default, ukuran dari page size adalah 1024.
* B adalah nama user yang membuat (pemilik) database.
* C adalah password user pembuat database.

Contoh:

CREATE DATABASE ‘c:\data\POS.fdb’ page_size 1024 user ‘user1’ password ‘user1’;

Kemudian klik Enter.

Maka akan terbentuk database bernama POS.fdb dengan lokasi di c:\data (di drive C pada directory data).

Koneksi ke Database

Untuk koneksi ke database, pada isql, ketik

CONNECT 'A' USER 'B' PASSWORD 'C';

Penjelasan :

· A adalah nama beserta lokasi lengkap (full path) dari database

· B adalah nama user yang akan melakukan koneksi kedalam database.

· C adalah password user yang akan melakukan koneksi.

Contoh :

CONNECT 'c:\data\POS.fdb' USER 'user1' PASSWORD 'user1';

ii) Backup/Restore

Backup dapat diartikan sebagai salinan dari file program atau dalam hal ini file database yang dibuat untuk memberi jaminan agar data yang ada tidak hilang atau terhapus apabila terjadi sesuatu pada file aslinya.

Sedangkan Restore dapat diartikan sebagai proses pengembalian file/data dari file backup yang dibuat sebelumnya untuk merecovery kerusakan file asli atau mengembalikan data file asli sesuai dengan isi data file asli saat dibuatnya file backup.

Untuk melakukan backup/restore database, diperlukan program gbak.exe yang ada pada directory bin IB/Firebird.

Secara umum untuk melakukan standard backup/restore, dapat dilakukan dengan mengeksekusi perintah berikut pada Command Line:

Gbak A –[b] B –user C –pas D

Penjelasan

Gbak adalah program yang dipanggil untuk melakukan operasi backup/restore

A adalah file input. Untuk backup, file inputnya berupa file IB/Firebird database (Extensinya : *.gdb | *.fdb | *.ib). Sedangkan untuk operasi restore inputnya berupa file backup (Extensinya : *.gbk | *.fbk | *.ibk).

[b] adalah operasi yang dilakukan. Operasi-operasi dalam penggunaan gbak adalah

-B(ACKUP_DATABASE) backup database ke dalam file

-BU(FFERS) override page buffers default

-C(REATE_DATABASE) membuat database dari backup file

-CO(NVERT) backup external files sebagai tabel

-E(XPAND) tanpa kompresi data

-FA(CTOR) blocking factor

-G(ARBAGE_COLLECT) mencegah data sampah

-I(NACTIVE) mematikan indek saat restore

-IG(NORE) mengabaikan bad checksums

-K(ILL) restore tanpa membuat shadows

-L(IMBO) abaikan transaksi dalam limbo

-M(ETA_DATA) hanya backup metadata

-MO(DE) "read_only" or "read_write" access

-N(O_VALIDITY) tidak merestore kondisi validitas database

-NT Format backup file Non-Transportable

-O(NE_AT_A_TIME) restore satu tabel saja

-OL(D_DESCRIPTIONS) simpan deskripsi metadata yang lama

-P(AGE_SIZE) override page size default

-PAS(SWORD) Firebird password

-R(ECREATE_DATABASE) [O(VERWRITE)] membuat (atau mengganti bila OVERWRITE digunakan) database from backup file

-REP(LACE_DATABASE) mengganti database dari file backup

-RO(LE) Firebird SQL role

-SE(RVICE) gunakan manager service

-T(RANSPORTABLE) transportable backup-data dlm format XDR

-USE_(ALL_SPACE) tanpa membuat cadangan untuk versi record

-USER Firebird user name

-V(ERIFY) laporkan tiap aksi yang diambil

-Y redirect/suppress status message output

-Z cetak version number

Contoh :

Backup :

Gbak c:\POS.fdb –b c:\POS_2007_aug_16.fbk –user user1 –pas user1

Perintah diatas akan membuat file backup yang bernama POS_2007_aug_16.fbk yang terletak di drive c:\ dari file database yang bernama POS.fdb yang terletak pada drive c:\. Operasi backup ini dilakukan oleh user1 dengan password dari user1 adalah user1.

Restore :

Gbak c:\POS_2007_aug_16.fbk –c c:\POS_Restore.fdb –user user1 –pas user1

Perintah diatas akan membuat file database yang bernama POS_Restore.fdb yang terletak pada drive c:\. Dimana POS_Restore.fdb ini dibuat dari backup file bernama POS_2007_aug_16.fbk yang terletak di drive c:\. Operasi ini dilakukan oleh user yang bernama user1 dengan passwordnya adalah user1 juga.

3) Domain

Domain dapat diartikan sebagai suatu tipe data global dalam suatu database IB/Firebird. Sebenarnya, domain merupakan tipe data standar yang mengalami kostumisasi sesuai dengan kebutuhan. Misal, untuk membuat standarisasi pengkodean dengan tipe karakter dengan panjang 9 karakter, maka dapat dibuat domain khusus untuk pengkodean dengan panjang 9 karakter tanpa harus mendeklarasikan ulang pendefinisian panjang dan tipe datanya tiap kali mendefinisikan kolom yang sama (terutama untuk secondary key pada tabel detail).

Deklarasi umum domain adalah sebagai berikut:

CREATE DOMAIN nama_domain AS tipe_data DEFAULT nilai_default CHECK [pembatasan_nilai]

Nama_domain adalah nama dari domain yang akan dibuat.

Tipe_data adalah tipe data domain. Tipe-tipe ini dapat bernilai :

Smallint

Integer

Bigint (Firebird v.2.0.1 keatas)

Float

Double Precission

Date

Time

Timestamp

Decimal

Numeric

Char

Varchar

Blob

referensi mas blogger

Rabu, 04 Mei 2011

Arsitektur Sistem Mkrokomputer

Komputer mikro (Inggris: microcomputer) adalah sebuah kelas komputer yang menggunakan mikroprosesor sebagai CPU utamanya. Komputer mikro juga dikenal sebagai Personal Computer (PC), Home Computer, atau Small-business Computer. Komputer mikro yang diletakkan di atas meja kerja dinamakan dengan desktop, sedangkan yang dapat dijinjing (portabel) dinamakan dengan Laptop. Ketika komputer mikro pertama kali muncul ke pasaran, komputer jenis ini dianggap sebagai perangkat yang hanya digunakan oleh satu orang saja, yang mampu menangani informasi yang berukuran 4-bit, 8-bit, atau 16-bit (dibandingkan dengan minicomputer atau mainframe yang mampu menangani informasi lebih dari 32-bit) pada satu waktunya. Pengembangan lebih lanjut, menjadikan klasifikasi antara mainframe, minicomputer dan komputer mikro menjadi tidak relevan lagi, karena komputer mikro yang baru mampu menangani informasi 32-bit, atau 64-bit dalam satu waktunya, sama seperti halnya mainframe atau minicomputer. Selain itu, komputer mikro juga sekarang telah mendukung banyak pengguna dalam satu waktunya. komputer mikro didesain untuk digunakan di dalam rumah, sekolah, atau perkantoran.

ARSITEKTUR MIKROKOMPUTER

Suatu sistem komputer terdiri atas tiga bagian utama:

1. CPU (Central Processing Unit)

yaitu bagian yang digunakan untuk memproses data, program, dan informasi pada komputer.

CPU terdiri atas dua bagian yaitu:

CU (Control Unit) : Ini adalah unit pengendali. Fungsi utama unit pengendali (CU) adalah mengambil, mengkode, dan melaksanakan instruksi sebuah program yang tersimpan dalam memori. Unit pengendali mengatur urutan operasi seluruh sistem. Unit ini juga menghasilkan dan mengatur sinyal pengendali yang diperlukan untuk menyerempakkan operasi, juga aliran dan instruksi program.

ALU (Arithmetic Logic Unit): Banyak orang menyebutkan ALU adalah jantung dari sebuah komputer. ALU bertanggung jawab pada dua operasi dasar yaitu operasi aritmatik dan operasi logika.

2. Memory Unit (Unit Penyimpan)

Unit-unit ini mengandung program-program yang bersangkutan dan data yang sedang diolah.

a. RAM (Random Access Memory)

RAM adalah unit memori yang dapat dibaca dan/atau ditulisi. Data dalam RAM bersifat volatile (akan hilang bila power mati). RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara, yaitu data yang tidak begitu penting (tidak masalah bila hilang akibat aliran daya listrik terputus).

Ada dua macam RAM yaitu RAM statik dan RAM dinamik.

RAM statik adalah flipflop yang terdiri dari komponen seperti resistor, transistor, dioda dan sebagainya. Setiap 1 bit informasi tersimpan hingga sel “dialamatkan” dan “ditulis-hapuskan”. Keuntungan dari RAM statik adalah akses atau jalan masuk yang bebas ke setiap tempat penyimpanan yang diinginkan, dan karena itu kecepatan masuk ke dalam memori terhitung relatif tinggi.

RAM dinamik menyimpan bit informasi sebagai muatan. Sel memori elementer dibuat dari kapasistansi gerbang-substrat transistor MOS. Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel memori yang lebih kecil sehingga memerlukan tempat yang sempit, sehingga kapasistas RAM dinamik menjadi lebih besar dibanding RAM statik. Kerugiannya adalah bertambahnya kerumitan pada papan memori, karena diperlukannya rangkaian untuk proses penyegaran (refresh). Proses penyegaran untuk kapasitor ini dilakukan setiap 1 atau 2 mili detik.

b. ROM (Read Only Memory)

ROM merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data tidak akan terhapus meskipun aliran listrik terputus (non-volatile). Karena sifatnya, program-program disimpan dalam ROM.

Beberapa tipe ROM:

- ROM Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram oleh pabrik atau dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM oleh pabrik.

- PROM (Programmable Random Access Memory) : ROM jenis ini dapat diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali pakai (tidak dapat diprogram ulang).

- EPROM (Erasable Programmable Random Access Memory) : yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan diprogram ulang.

3. I/O (Unit Pengontrol Masukan dan Pengeluaran)

Unit ini melakukan hubungan dengan peripheral.

Piranti Input/Output (I/O interface) dibutuhkan untuk menghubungkan piranti di luar sistem. I/O dapat menerima/memberi data dari/ke mikroprosesor. Untuk menghubungkan antara I/O interface dengan mikroprosesor dibutuhkan piranti address.

Dua macam I/O interface yang dipakai yaitu: serial dan paralel.

Piranti serial (UART/universal asynchronous receivertransmitter) merupakan pengirim-penerima tunggal (tak serempak). UART mengubah masukan serial menjadi keluaran paralel dan mengubah masuk n paralel menjadi keluaran serial. PIO (paralel input output) merupakan pengirim-penerima serempak. PIO dapat diprogram dan menyediakan perantara masukan dan keluaran dasar untuk data paralel 8 bit.

Sistem Mikrokomputer

Bila sebuah komputer dibangun dalam sebuah PCB tunggal maka disebut minikomputer. Dan sebuah CPU yang dipakai dalam sebuah chip semikonduktor disebut mikroprosessor. Mikrokomputer sendiri adalah sebuah komputer yang dikonstruksi dari sebuah mikroprosesor dengan ditambahkan unit memori serta sistem I/O. Sistem mikrokomputer sama dengan yang terdapat pada sistem komputer. Untuk menanggulangi berbagai macam kerja yang harus dilakukan, biasanya diberikan “logika tambahan” atau rangkaian logika lain misalnya tri-state buffer, buffer, decoder, multiplexer.

Ciri utama sistem mikrokomputer : hubungan yang berbentuk “bus”. (Istilah bus diambil dari bahasa latin omnibus yang berarti kepada/untuk semua). Bus menunjukkan hubungan antara komponen-komponen secara elektris. Bus meneruskan data, alamat-alamat (address) atau sinyal pengontrol.

Sistem Bus

Bus menghubungkan semua komponen dalam unit mikrokomputer. Ada tiga tipe bus yaitu:

- Data Bus (bus-D) : bus dengan delapan penghantar, data dapat diteruskan dalam arah bolakbalik (lebar data 8 bit) yaitu dari mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya.

- Control Bus (bus-C) : meneruskan sinyal-sinyal yang mengatur masa aktif modul mikrokomputer yang sesuai dengan yang diinginkan menurut kondisi kerja.

- Address Bus (bus-A) : meneruskan data alamat (misal alamat 16 bit), dari penyimpan atau dari saluran masukan/keluaran yang diaktifkan pada saat tertentu. Hubungan dalam masing-masing bus berupa kabel paralel 8 bit (jalur) maupum 16 bit (jalur).